PENERAPAN
TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
Oleh :
Iskandar
(Pustakawan
Madya Unhas)
Tulisan ini
mencoba memberi gambaran penerapan teknologi informasi di perpustakaan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan dan agar
pemustaka mengenal serta mengatahui bahwa dengan penerapan teknologi informasi di
perpustakaan akan menguntungkan pemustaka. Intinya, penerapan teknologi
informasi di perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai pusat pembelajaran, pusat
pengembangan diri, pusat informasi terbaik untuk keberhasilan studi,
penelitian, dan lain-lain.
Penerapan
teknologi informasi di perpustakaan yang dimaksud adalah penerapan teknologi
pada semua lini atau bagian di perpustakaan misalnya, layanan penelusuran/OPAC,
layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan koleksi khusus (skripsi, tesis,
disertasi, majalah dan surat kabar/koran), dan layanan online, termasuk
penggunaan teknologi pada pengelolaan perpustakaan.
Dengan penerapan teknologi informasi di perpustakaan maka akan tergambar
manfaat bagi pemustaka misalnya:
No.
|
UNIT
PERPUSTAKAAN
|
PRINSIP
PELAKSANAAN
|
SETELAH
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
|
1.
|
Koleksi
Perpustakaan
|
Harus
diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan, dan dikembangkan sesuai dengan
kepentingan pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi untuk kepentingan atau kebutuhan informasi pemustaka dan masyarakat.
|
1.
Mudah dicari
2.
Mudah ditemukan
3.
Mudah dimanfaatkan
4.
Kepuasan pemustaka
|
2.
|
Sarana dan
Prasarana
|
Menyediakan
sarana dan prasarana sesuai dengan standar perpustakaan dan dikembangkan
sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat
dimanfaat oleh pemustaka sesuai kebutuhannya.
|
1. Pemustaka
nyaman
2. Pemustaka
dimanjakan
3. Pemustaka
mudah memanfaatkan perpustakaan
4. Kepuasan
pemustaka
|
3.
|
Layanan
Perpustakaan
|
Layanan
perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan
pemustaka, dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka yang diwujudkan melalui kerja
sama antar perpustakaan dan dilaksanakan melalui jejaring telematika.
|
1. Sesuai
harapan pemustaka
2. Sesuai
kepentingan pemustaka
3. Sesuai
kebutuhan pemustaka
4. Kepuasan
pemustaka
|
4.
|
Tenaga
Perpustakaan
|
Harus
dapat memberikan layanan prima terhadap pemustaka, mampu menciptakan suasana
perpustakaan yang kondusif, dan dapat memberikan keteladanan, serta menjaga
nama baik lembaga
|
1. Pemustaka
memperoleh layanan prima
2. Pemustaka
betah di perpustakaan
3. Pemustaka
dilayani sesuai kebutuhannya
4. Kepuasan
pemustaka
|
5.
|
Penyelenggaraan
Perpustakaan
|
Perpustakaan
dibentuk sebagai wujud pelayanan kepada pemustaka dan masyarakat, karena itu,
perpustakaan harus menyediakan koleksi, sarana dan prasarana, serta pendanaan
yang memadai.
|
1. Pemustaka
memperoleh berbagai literatur
2. Pemustaka
cepat menyelesaikan studi
3. Kepuasan
pemustaka
|
6.
|
Pengelolaan
Perpustakaan
|
Perlu
diwujudkan sesuai sistem perpustakaan yang efektif dan efisien agar secara
sinergis mendukung pencapaian tujuan perpustakaan dan menjadikan perpustakaan
sebagai pusat sumber belajar masyarakat.
|
1. Pemustaka
merasa nyaman
2. Pemustaka
dapat belajar dengan giat
3. Kepuasan
pemustaka
|
Perlu dipahami bahwa ketika unit
perpustakaan dengan prinsip pelaksanaan perpustakaan telah menggunakan
teknologi informasi maka akan membawa keuntungan atau manfaat kepada pemustaka
misalnya:
- Koleksi perpustakaan: akan mudah dicari, ditemukan, dimanfaatkan, pada bagian sarana dan prasarana: pemustaka akan merasa nyaman, dimanjakan, mudah memanfaatkan perpustakaan, dan kepuasan pemustaka
- Layanan Perpustakaan: sesuai harapan, kepentingan, kebutuhan pemustaka, dan kepuasan pemustaka
- Tenaga Perpustakaan: pemustaka memperoleh layanan prima, pemustaka betah di perpustakaan, pemustaka akan dilayani sesuai kebutuhannya, dan kepuasan pemustaka
- Tenaga Perpustakaan: pemustaka memperoleh layanan prima, pemustaka betah di perpustakaan, pemustaka dilayani sesuai kebutuhannya, dan kepuasan pemustaka
- Penyelenggaraan Perpustakaan: pemustaka memperoleh berbagai literatur, pemustaka cepat menyelesaikan studi, dan kepuasan pemustaka
- Pengelolaan Perpustakaan: pemustaka merasa nyaman, pemustaka dapat belajar dengan giat, dan kepuasan pemustaka.
Di perpustakaan, manfaat teknologi
informasi dapat memudahkan tugas pustakawan termasuk merealisasikan mutu
layanan sehingga hasil akhirnya adalah keberhasilan tujuan, peran, dan fungsi
perpustakaan. Penggunaan teknologi informasi di perpustakaan akan memudahkan
pemustaka untuk memanfaatakan semua informasi, ilmu pengetahuan, budaya, seni,
keterampilan dan keahlian yang bermanfaat sehingga berpengaruh terhadap cara
belajar, budaya baca, prestasi akademik, pengambilan keputusan, dan
keberhasilan tujuan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar