Senin, 24 Oktober 2016

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN



PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

Oleh :
Iskandar
(Pustakawan Madya Unhas)

Tulisan ini mencoba memberi gambaran penerapan teknologi informasi di perpustakaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan dan agar pemustaka mengenal serta mengatahui bahwa dengan penerapan teknologi informasi di perpustakaan akan menguntungkan pemustaka. Intinya, penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai pusat pembelajaran, pusat pengembangan diri, pusat informasi terbaik untuk keberhasilan studi, penelitian, dan lain-lain.

Penerapan teknologi informasi di perpustakaan yang dimaksud adalah penerapan teknologi pada semua lini atau bagian di perpustakaan misalnya, layanan penelusuran/OPAC, layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan koleksi khusus (skripsi, tesis, disertasi, majalah dan surat kabar/koran), dan layanan online, termasuk penggunaan teknologi pada pengelolaan perpustakaan.

Dengan penerapan teknologi informasi di perpustakaan maka akan tergambar manfaat bagi pemustaka misalnya:

No.
UNIT PERPUSTAKAAN
PRINSIP PELAKSANAAN
SETELAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.
Koleksi Perpustakaan
Harus diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan, dan dikembangkan sesuai dengan kepentingan pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan atau kebutuhan informasi  pemustaka dan masyarakat.
1. Mudah dicari
2. Mudah ditemukan
3. Mudah dimanfaatkan
4. Kepuasan pemustaka

2.
Sarana dan Prasarana
Menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan standar perpustakaan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat dimanfaat oleh pemustaka sesuai kebutuhannya.
1. Pemustaka nyaman
2. Pemustaka dimanjakan
3. Pemustaka mudah memanfaatkan perpustakaan
4. Kepuasan pemustaka

3.
Layanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka, dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka yang diwujudkan melalui kerja sama antar perpustakaan dan dilaksanakan melalui jejaring telematika.
1. Sesuai harapan pemustaka
2. Sesuai kepentingan pemustaka
3. Sesuai kebutuhan pemustaka
4. Kepuasan pemustaka

4.
Tenaga Perpustakaan
Harus dapat memberikan layanan prima terhadap pemustaka, mampu menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif, dan dapat memberikan keteladanan, serta menjaga nama baik lembaga
1. Pemustaka memperoleh layanan prima
2. Pemustaka betah di perpustakaan
3. Pemustaka dilayani sesuai kebutuhannya
4. Kepuasan pemustaka

5.
Penyelenggaraan Perpustakaan
Perpustakaan dibentuk sebagai wujud pelayanan kepada pemustaka dan masyarakat, karena itu, perpustakaan harus menyediakan koleksi, sarana dan prasarana, serta pendanaan yang memadai.
1. Pemustaka memperoleh berbagai literatur
2. Pemustaka cepat menyelesaikan studi
3. Kepuasan pemustaka

6.
Pengelolaan Perpustakaan
Perlu diwujudkan sesuai sistem perpustakaan yang efektif dan efisien agar secara sinergis mendukung pencapaian tujuan perpustakaan dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat.
1. Pemustaka merasa nyaman
2. Pemustaka dapat belajar dengan giat
3. Kepuasan pemustaka


Perlu dipahami bahwa ketika unit perpustakaan dengan prinsip pelaksanaan perpustakaan telah menggunakan teknologi informasi maka akan membawa keuntungan atau manfaat kepada pemustaka misalnya:
  1. Koleksi perpustakaan: akan mudah dicari, ditemukan, dimanfaatkan, pada bagian sarana dan prasarana: pemustaka akan merasa nyaman, dimanjakan, mudah memanfaatkan perpustakaan, dan kepuasan pemustaka
  2. Layanan Perpustakaan: sesuai harapan, kepentingan, kebutuhan pemustaka, dan kepuasan pemustaka
  3. Tenaga Perpustakaan: pemustaka memperoleh layanan prima, pemustaka betah di perpustakaan, pemustaka akan dilayani sesuai kebutuhannya, dan kepuasan pemustaka
  4. Tenaga Perpustakaan: pemustaka memperoleh layanan prima, pemustaka betah di perpustakaan, pemustaka dilayani sesuai kebutuhannya, dan kepuasan pemustaka
  5. Penyelenggaraan Perpustakaan: pemustaka memperoleh berbagai literatur, pemustaka cepat menyelesaikan studi, dan kepuasan pemustaka
  6. Pengelolaan Perpustakaan: pemustaka merasa nyaman, pemustaka dapat belajar dengan giat, dan kepuasan pemustaka.
 Di perpustakaan, manfaat teknologi informasi dapat memudahkan tugas pustakawan termasuk merealisasikan mutu layanan sehingga hasil akhirnya adalah keberhasilan tujuan, peran, dan fungsi perpustakaan. Penggunaan teknologi informasi di perpustakaan akan memudahkan pemustaka untuk memanfaatakan semua informasi, ilmu pengetahuan, budaya, seni, keterampilan dan keahlian yang bermanfaat sehingga berpengaruh terhadap cara belajar, budaya baca, prestasi akademik, pengambilan keputusan, dan keberhasilan tujuan pembelajaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar