Kamis, 17 Agustus 2023

PEKERJAAN PENYULUHAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

 

PEKERJAAN PENYULUHAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

 Oleh:

Iskandar

(Pustakawan Ahli Madya Universitas Hasanuddin)

Beberapa hari yang lalu, saya ditanya terkait penyuluhan informasi di Perpustakaan. Tulisan singkat ini merupakan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Pekerjaan penyuluhan informasi dapat dilakukan pustakawan di Perpustakaan dengan memprioritaskan pengguna baru sebagai bagian dari pemustaka untuk diberi informasi akan pentingnya pemanfaatan Perpustakaan sebagai sumber informasi untuk keberhasilan studi, pencarian informasi, dan pemanfaatan informasi. Penyuluhan informasi ini berguna untuk memenuhi kebutuhan pemustaka akan informasi sesuai dengan kebutuhan pemustaka tersebut sehingga pada akhirnya diharapkan seluruh pemustaka sudah mengetahui informasi yang ada dan dimiliki setiap bagian tugas di dalam perpustakaan.

 

Penyuluhan informasi merupakan pekerjaan pustakawan yang dilakukan agar setiap pemustaka dapat mengetahui koleksi perpustakaan secara utuh dan menyeluruh. Informasi bidang ilmu yang ada pada setiap bagian di perpustakaan merupakan materi inti dalam penyuluhan tersebut, termasuk tata tertib penggunaan perpustakaan, agar pemustaka dapat memanfaatkan koleksi dengan baik dan benar.

 

Penyuluhan informasi adalah pekerjaan pustakawan untuk memberikan informasi berbasis sumber koleksi, semakin seringnya pustakawan melakukan penyuluhan, Perpustakaan dikenal, dikunjungi, dan dimanfaatkan oleh pemustaka. Pekerjaan ini membuat Perpustakaan berfungsi sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan tersebut didirikan karena pemustaka akan mengetahui lokasi pencarian informasi atau bagan pustaka tersebut berada.

 

Pekerjaan penyuluhan ini berdasarkan observasi di lapangan diketahui bahwa pustakawan yang sering melakukan penyuluhan informasi adalah pustakawan yang bertugas pada bagian pelayanan untuk setiap bagian tugas, sedangkan untuk bagian pengadaan dan pengolahan kemungkinan tidak melakukan penyuluhan informasi kecuali diberi tugas untuk melaksanakan penyuluhan tersebut,  misalnya ketika ada orientasi bagi MABA (Mahasiswa Baru), atau ada enugasan lainnya dari pimpinan Perpustakaan.

Pekerjaan atau kegiatan penyuluhan di Perpustakaan dapat dilakukan dalam 2 (dua) kategori, yaitu:

  1. Penyuluhan kegunaan dan pemanfaatan Perpustakaan berupa pemberian keterangan/penjelasan kepada masyarakat atau civitas akademika jika Perpustakaan di ranah perguruan tinggi, tentang manfaat dan penggunaan Perpustakaan, termasuk informasi sehingga mereka lebih mengenal Perpustakaan dan terdorong untuk memanfaatkan.
  2. Penyuluhan pengembangan Perpustakaan dengan memberi petunjuk penjelasan atau bimbingan kepada penyelenggaraan dan penggelola Perpustakaan tentang strategi atau cara-cara meningkatkan kemampuan lembaga Perpustakaan dalam rangka mengembangkan kemampuan perpustakaan dalam melayani masyarakat secara utuh dan menyeluruh.

Penjelasan dan contoh di atas perlu dipahami dengan baik oleh pustakawan agar mampu melaksanakan pekerjaan atau kegiatan penyuluhan informasi di Perpustakaan sehingga pada akhirnya fungsi Perpustakaan untuk kecerdasan bangsa dapat terealisasi.

 

 

Rabu, 09 Agustus 2023

PEKERJAAN PUBLIKASI BAGI PUSTAKAWAN

 

PEKERJAAN PUBLIKASI BAGI PUSTAKAWAN

 Oleh:

Iskandar

(Pustakawan Ahli Madya Universitas Hasanuddin)

 

Beberapa waktu yang lalu, saya ditanya terkait bagaimana pekerjaan publikasi bagi pustakawan. Tulisan singkat ini merupakan jawaban atas pertanyaan tersebut.

 

Pekerjaan publikasi di Perpustakaan dapat dilakukan dengan menerbitkan koleksi baru dalam bentuk bibliografi agar pemustaka dapat mengetahui koleksi terbaru yang dimiliki oleh perpustakaan. Inti pekerjaan ini adalah pemustaka mengetahui informasi termasuk koleksi Perpustakaan secara benar, tepat, dan sesuai dengan bidang ilmunya. Semakin sering informasi tentang koleksi Perpustakaan dipublikasikan semakin sering koleksi tersebut dimanfaatkan, Perpustakaan tentu akan ramai dikunjungi oleh pemustaka.

 

Pekerjaan publikasi dapat dilakukan dengan menerbitkan daftar bibliografi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan. Untuk itu, pustakawan harus menguasai teknik dasar komputer dengan aplikasi Microsoft Word untuk mengedit daftar buku tersebut agar pekerjaan ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Pekerjaan publikasi koleksi yang diterbitkan secara teratur dan berkala akan membuat perpustakaan semakin maju.

 

Publisitas yang dilakukannya juga dapat berupa Accession list atau daftar tambahan buku yang disusun secara abjad kemudian disebarkan keseluruh fakultas agar pemustaka mengetahui koleksi yang ada di Perpustakaan sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan studi atau penelitian.

 

Dalam merealisasikan kegiatan publisitas ini, pustakawan di Universitas Hasanuddin melakukan penyebarluasan informasi tentang kegiatan Perpustakaan, dokumentasi, dan informasi kepada masyarakat luas melalui media cetak dan elektronik, seperti artikel, brosur, film, slide, situs-web, media sosial, dan lain-lain.

Publikasi bagi pustakawan juga dapat dilakukan dengan menulis karya ilmiah, laporan penelitian, Penerjemahan/penyaduran buku dan/atau bahan-bahan lain di bidang Kepustakawanan, Penyusunan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang Kepustakawanan, mereview tulisan, buku yang dipublikasikan, termasuk majalah ilmiah.

 

Biasanya di Perpustakaan, pustakawan yang paling sering melaksanakan publikasi adalah pustakawan yang ditugaskan di bagian Humas, bagian penerbitan, atau bagian penyebaran informasi ilmiah atau pustakawan dari bagian lain yang mengaku memiliki waktu dan kesempatan untuk melakukan publikasi.

 

Perlu diketahui bahwa sebaiknya pustakawan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan pekerjaan publikasi, minimal mampu menerbitkan dan atau menyebarkan koleksi terbaru yang dimiliki oleh Perpustakaan agar seluruh stakeholders mengetahui hingga pada akhirnya pemanfaatan koleksi dapat terealisasi.

Penjelasan singkat dan contoh di atas perlu dipahami dengan baik oleh pustakawan agar mampu melakukan pekerjaan publikasi di Perpustakaan sehingga pada akhirnya fungsi Perpustakaan untuk kecerdasan bangsa dapat terealisasi.

 

 

Senin, 07 Agustus 2023

MELAKUKAN KEGIATAN PAMERAN BAGI PUSTAKAWAN

MELAKUKAN KEGIATAN PAMERAN BAGI PUSTAKAWAN

 Oleh:

Iskandar

(Pustakawan Ahli Madya Universitas Hasanuddin)

 

Beberapa waktu yang lalu, saya ditanya terkait melakukan pameran bagi pustakawan. Tulisan singkat ini merupakan jawaban atas pertanyaan tersebut.

 

Kegiatan/pekerjaan pustakawan yang berhubungan dengan pameran dilakukan agar pemustaka mengetahui koleksi yang dimiliki oleh setiap Perpustakaan. Kegiatan pameran ini biasanya dilaksanakan dengan menempatkan pemandu sebagai pemberi informasi ketika ada pertanyaan menyangkut tentang koleksi yang dipamerkan. Dengan pameran ini, perpustakaan telah menunjukkan ragam koleksi yang menjadi andalan Perpustakaan sehingga minat mengunjungi Perpustakaan bertambah.

Pameran yang dilakukan pustakawan intinya untuk memberi informasi koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Kegiatan melakukan pameran adalah salah satu pekerjaan pustakawan yang berguna untuk memasyarakatkan perpustakaan sehingga pemustaka dapat mengetahui informasi yang menjadi kebutuhannya, hasil akhirnya adalah pemustaka menggunakan Perpustakaan sebagai sumber informasi.

 Pekerjaan pustakawan yang berhubungan dengan pameran dilakukan pada perayaan hari pendidikan nasional, event ini sering dilakukannya untuk memberi informasi pentingnya perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk pendidikan sepanjang hayat. Koleksi yang dipamerkan dapat berupa koleksi local content yang dimiliki oleh perpustakaan untuk menarik pemustaka memanfaatkan perpustakaan.

 Pustakawan yang melakukan kegiatan pameran adalah pustakawan yang memiliki surat tugas terkait kepanitiaan dalam pameran tersebut. Untuk itu, apabila ada rencana melaksanakan pameran maka sebaiknya, semua pustakawan dapat dilibatkan, harus aktif, dan bekerja dengan penuh tanggung jawab agar nantinya setiap pustakawan dapat mengembangkan kegiatan pameran ini sehingga fungsi dan peran pustakawan dapat terealisasi.

 Kegiatan pameran merupakan pekerjaan pustakawan yang meliputi kegiatan mempertunjukkan kepada masyarakat tentang aktivitas, hasil kegiatan, dan kemampuan sumber informasi Perpustakaan, termasuk pemberian keterangan atau penjelasan dengan mempergunakan bahan peraga.

 

Kegiatan ini meliputi:

  1. Membuat rancangan/desain pameran; merupakan kegiatan membuat rancangan tata letak, gambar, dan pengaturan materi yang dipamerkan.
  2. Menyiapkan materi dan penataan pameran; merupakan kegiatan menyiapkan alat dan menyeleksi bahan pameran baik berupa media cetak, maupun elektronik serta menatanya sesuai tema pameran dan kondisi lapangan.
  3. Menyelenggarakan pameran. Dalam penyelenggaraan pameran diperlukan pustakawan sebagai:
  • Penanggung jawab, yaitu pustakawan yang diberi tanggungjawab untuk mengkoordinasikan kegiatan pameran sejak persiapan penyelenggaraan sampai pertanggungjawaban.
  • Pemandu, yaitu pustakawan yang diberi tugas menjaga stand pameran untuk memberikan penjelasan informasi kepada pengunjung tentang materi pameran.

   4. Evaluasi pasca pameran; merupakan kegiatan penilaian terhadap kinerja pameran yang telah dilaksanakan.

 

Aspek-aspek yang harus dievaluasi meliputi kesiapan, perumusan materi, strategi pelaksanaan dan kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pameran. Saran-saran pemecahan masalah dan masukan untuk penyempurnaan pameran menjadi harapan dari hasil evaluasi.

Penjelasan singkat dan contoh di atas perlu dipahami dengan baik oleh pustakawan agar mampu melakukan kegiatan pameran sehingga pada akhirnya fungsi Perpustakaan untuk kecerdasan bangsa dapat terealisasi.