PENGETAHUAN
PEMUSTAKA TENTANG FUNGSI PERPUSTAKAAN SEBAGAI WAHANA REKREASI BERBASIS EDUKATIF
Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Ahli
Madya Universitas Hasanuddin)
Tulisan singkat ini menggambarkan
tentang pengetahuan pemustaka terhadap fungsi perpustakaan sebagai wahana rekreasi
berbasis edukatif di Perpustakaan Universitas Hasanuddin (Unhas). Gambaran
tersebut dapat dilihat dari jawaban responden yang ditabulasi dalam tabel
frekuensi dengan rincian sebagai berikut:
1. Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Unhas telah dapat
dijadikan sebagai sumber bacaan hiburan
Berdasarkan jawaban responden terhadap
pertanyaan tentang apakah koleksi yang dimiliki
Perpustakaan Unhas telah dapat dijadikan sebagai sumber bacaan hiburan maka diperoleh jawaban dengan gambaran
sebagai berikut:
No.
|
Koleksi
Perpustakaan Unhas telah dapat dijadikan sebagai sumber bacaan hiburan
|
Frekuensi
|
Persentase (%)
|
1.
|
Koleksi
Perpustakaan Unhas telah dapat dijadikan sebagai sumber bacaan hiburan karena
adanya buku fiksi, novel, biografi, dan sejarah
|
55
|
50.93%
|
2.
|
Karena
sudah tersedia sumber bacaan tersebut seperti cerita rakyat, puisi, roman dan
sebagainya
|
32
|
29.63%
|
3.
|
Karena
dalam Perpustakaan Unhas juga terdapat movie, Internet, DVD, VCD sehingga
menambah kreativitas dan daya inovasi
|
21
|
19.44%
|
Jumlah
|
108
|
100%
|
Berdasarkan
tabel di atas, diketahui bahwa responden yang menjawab Koleksi
Perpustakaan Unhas telah dapat dijadikan sebagai sumber bacaan hiburan karena
adanya buku fiksi, novel, biografi, dan sejarah
sebanyak 55 responden atau 50.93%,
responden yang menjawab karena
sudah tersedia sumber bacaan tersebut seperti cerita rakyat, puisi, roman dan
sebagainya sebanyak 32 responden atau 29.63%, dan responden yang menjawab
karena dalam Perpustakaan Unhas juga terdapat movie, Internet, DVD, VCD
sehingga menambah kreativitas dan daya inovasi sebanyak 10 responden atau
9.26%.
Dari data ini diketahui bahwa pemustaka
telah memahami bahwa Perpustakaan Unhas juga berfungsi sebagai wahana rekreasi
berbasis edukatif alasannya, koleksi Perpustakaan Unhas telah dapat dijadikan
sebagai sumber bacaan hiburan karena adanya buku fiksi, novel, biografi, dan
sejarah (50.93%), karena di Perpustakaan Unhas sudah tersedia sumber bacaan
rekreasi berbasis edukatif seperti cerita rakyat, puisi, roman dan sebagainya
(29.63%), dan karena dalam Perpustakaan Unhas juga terdapat movie, Internet,
DVD, VCD sehingga menambah kreativitas dan daya invasi pemustaka (19.44%).
Berdasarkan data di atas, dapat
diketahui bahwa salah satu fungsi Perpustakaan Unhas adalah sebagai wahana
rekreasi berbasis edukatif karena tersedianya bacaan-bacaan yang sifatnya
rekreatif tetapi mengandur unsur edukatif yang dapat membangun dan
mengembangkan kreativitas pemustaka, minat dan daya inovasi setiap pemustaka
yang memanfaatkannya. Di perpustakaan bacaan yang mengandung unsur rekreatif
biasanya dikelaskan pada nomor kelas 800 dan 700
Pengelompokan Bidang Ilmu di
Perpustakaan Unhas
NOMOR KELAS
|
BIDANG ILMU
|
000
|
karya-karya umum
|
100
|
filsafat, metafisika, psikologi,
logika, etika
|
200
|
agama, theology
|
300
|
ilmu-ilmu sosial
|
400
|
bahasa
|
500
|
matematika dan ilmu-ilmu alam
|
600
|
ilmu-ilmu terapan, kedokteran,
teknologi
|
700
|
seni, rekreasi, hiburan, olahraga
|
800
|
linguistik, sastra
|
900
|
geografi, biografi, sejarah
|
Sumber
: Bagian Pengolahan Perpustakaan Unhas, 2019
2. Bacaan yang bersifat rekreatif yang ada di
Perpustakaan Unhas bermanfaat untuk pemustaka
Berdasarkan jawaban responden terhadap
pertanyaan tentang apakah bacaan yang sifatnya rekreatif yang ada di
Perpustakaan Unhas bermanfaat untuk pemustaka maka diperoleh jawaban dengan
gambaran sebagai berikut:
No.
|
Bacaan yang
sifatnya rekreatif yang ada di Perpustakaan Unhas bermanfaat untuk pemustaka
|
Frekuensi
|
Persentase (%)
|
1.
|
Bermanfaat
karena menambah imajinasi dan menambah pengalaman
|
32
|
29.63%
|
2.
|
Bermanfaat
karena memberikan hiburan apalagi jika telah selesai ujian
|
29
|
26.85%
|
3.
|
Mengembangkan
kreativitas dan ide inovatif yang membangun
|
28
|
25.93%
|
4.
|
Menciptakan
keseimbangan jasmani dan rohani
|
19
|
17.59%
|
Jumlah
|
108
|
100%
|
Berdasarkan
tabel di atas, diketahui bahwa responden yang menjawab bermanfaat karena menambah imajinasi dan
menambah pengalaman sebanyak 32 responden atau 29.63%, responden yang menjawab bermanfaat karena memberikan hiburan
apalagi jika telah selesai ujian sebanyak 29 responden atau 26.85%, responden
yang menjawab mengembangkan kreativitas dan ide inovatif yang membangun
sebanyak 28 responden atau 25.93%, responden yang menjawab bermanfaat karena
mampu menciptakan keseimbangan jasmani dan rohani sebanyak 19 responden atau
17.59%.
Dari data ini diketahui bahwa pemustaka
banyak memperoleh manfaat ketika memanfaatkan Perpustakaan Unhas khususnya
fungsi perpustakaan sebagai wahana rekreatif berbasis edukatif yang meliputi,
menambah imajinasi dan menambah pengalaman (29.63%), memberikan hiburan apalagi
jika telah selesai ujian (26.85%), mengembangkan kreativitas dan ide inovatif
yang membangun (25.93%), dan menciptakan keseimbangan jasmani dan rohani
(17.59%). Hal ini dapat menjadi masukan bagi pengelola perpustakaan bahwa koleksi
rekreatif berbasis edukatif cukup diminati dan telah digunakan pemustaka sesuai
fungsinya oleh pemustaka karena itu, perlu pengelolaan dengan baik.
Pengetahuan Pemustaka tentang fungsi
Perpustakaan Unhas sebagai Wahana Rekreasi berbasis edukatif dengan menggunakan
perpustakaan sebagai sumber bacaan hiburan yang bermanfaat. Saran pemustaka
terhadap fungsi Perpustakaan Unhas sebagai wahana rekreasi berbasis edukatif:
a) Lebih
ditingkatkan lagi khususnya koleksi-koleksi tercetak seperti novel, fiksi, cerita
rakyat, roman, biografi, CD, DVD, koleksi movie, dan lain-lain
b) Hendaknya
ada ruang khusus untuk menonton (cinema)
milik Perpustakaan Unhas
c) Untuk
fungsi rekreatif berbasis edukatif ada baiknya perpustakaan direnovasi lebih
menarik dengan konsep “generasi milenial”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar