Selasa, 21 Januari 2020

ANALISIS SITIRAN DALAM BIBLIOMETRIKA


ANALISIS SITIRAN DALAM BIBLIOMETRIKA

 Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Ahli Madya Universitas Hasanuddin)

Tulisan singkat ini mencoba memberi gambaran tentang analisis sitiran dalam bibliometrika. Pustakawan atau calon pemustaka dapat mengambil manfaat dari penelitian yang terkait bibliometrika yaitu analisis sitiran. Hasil penelitian yang terkait analisis sitiran akan sangat berguna sebagai pedoman dalam menentukan seleksi bahan pustaka di perpustakaan.

Bibliometrika merupakan salah satu kajian dalam ilmu perpustakaan. Bibliometrika dalam beberapa kajian teori literatur membaginya menjadi dua kata yaitu biblio yang artinya buku atau literatur dan metrika yang berkaitan dengan mengukur (angka). Jadi bibliometrika adalah ilmu yang terkait dengan literatur atau koleksi yang dinilai atau diukur dengan menggunakan angka. Itulah sebabnya penelitian yang terkait dengan literatur disebut bibliometrik atau bibliometrika, dan selalu menggunakan angka (kuantitatif) dalam mengolah dan menganalisis datanya.

Salah satu bagian kajian bibliometrika adalah analisis sitiran. Istilah sitiran bisa diartikan sebagai kutipan atau sitasi. Pada prinsipsinya, tulisan ilmiah perlu mengutip atau mensitasi tulisan orang lain agar tulisan ilmiah tersebut layak dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terkait dengan analisis sitasi dalam bibliometrik agar dapat menjadi karya ilmiah yang bermanfaat  maka perlu dipahami ranah analisis sitasi dalam bibliometrika yang dapat diteliti yaitu:
  1. Produktivitas penulis dalam suatu literatur seperti jurnal, makalah, buku, dan artikel.
  2. Jumlah artikel per-penulis
  3. Artikel per-tahun
  4. Artikel per-penulis per-tahun
  5. Pola kepengarangan yang disitir
  6. Jenis referensi yang digunakan dan disitir
  7. Topik-topik yang banyak diteliti dan disitir
  8. Identifikasi bahasa literatur yang disitir
  9. Ketersediaan literatur yang disitir
  10. Sumber sitiran
  11. Ruang lingkup sitiran
  12. Karakter literatur yang disitir
 Ranah analisis sitiran di atas dapat dikembangkan menjadi penelitian kuantitatif yang memiliki manfaat untuk:
  1. Menilai karya agar lebih berkualitas atau berbobot
  2. Menilai kelayakan suatu karya tulis
  3. Mengetahui tren tulisan
  4. Mengetahui ide tulisan dan konsepnya termasuk memberikan penghargaan terhadap keaslian karya seseorang
  5. Dapat menjadi bahan dalam pengambilan kebijakan terhadap suatu karya
  6. Dapat mengetahui keaktifan atau produktivitas penulis.
  7. Menjadi dasar dalam berargumen terhadap suatu topik tulisan
  8. Dapat mengidentifikasi metodologi, pendekatan, dan latar belakang suatu karya
  9. Mampu mengoreksi, menilai, mengkritik suatu karya
  10. Sebagai pedoman dalam menentukan seleksi bahan pustaka di perpustakaan
 Pustakawan termasuk peneliti dapat menggunakan analisis sitiran ini sebagai suatu bentuk topik penelitian yang menarik untuk direalisasikan. Penelitian terkait analisis sitiran ini merupakan bagian penelitian bibliometrik yang dapat dijadikan penelitian yang bermanfaat untuk menentukan kebijakan seleksi bahan pustaka di perpustakaan misalnya, setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa ada koleksi yang terbanyak disitir oleh pemustaka (user) maka koleksi yang banyak disitir tersebut yang jadi prioritas diadakan/dibeli di perpustakaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar