Rabu, 15 Januari 2020

PENGEMBANGAN KOLEKSI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0


PENGEMBANGAN KOLEKSI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Ahli Madya Universitas Hasanuddin)

          Tulisan singkat ini memberi gambaran perlunya bagian pengembangan koleksi mereformasi diri untuk menyesuaikan dengan era revolusi industri 4.0.

         Sebagai calon pustakawan atau pustakawan yang akan bertugas sebagai bagian atau unit pengembangan koleksi, ada beberapa hal yang perlu dipahami untuk dapat menyesuaikan diri untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu:
  1. Pahami visi dan misi perpustakaan dan sesuaikan dengan isu-isu terbaru sehingga pustakawan dapat menyesuaikan diri dan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.
  2. Pustakawan perlu memiliki kemampuan dalam bidang teknologi karena tuntutan revolusi industri 4.0 sudah menggunakan teknologi secara optimal khususnya dalam bidang pengembangan koleksi.
  3. Persiapkan diri untuk menghadapi perubahan sosial dengan beralihnya ke revolusi industri 4.0
  4. Perlu pengetahuan terhadap pengadaan sumber daya peralatan yang mendukung terealisasinya fungsi dan tujuan perpustakaan ketika berhadapan dengan perkembangan teknologi yang sesuai kebutuhan generasi milenial
  5. Pustakawan memiliki keterampilan sosial yang mendukung kemajuan revolusi industri 4.0. keterampilan itu misalnya, kemampuan beradaptasi, kemampuan komunikasi, kemampuan pemasaran, dan kemampuan mencari kebutuhan terkini pemustaka era revolusi industri 4.0 dan lain-lain.
          Tujuan utama bagian pengembangan koleksi adalam era revolusi industri 4.0 adalah:
  1. Untuk mencukupi kebutuhan pemustaka terhadap koleksi sehingga koleksi tetap mutakhir dan lengkap
  2. Untuk merealisasikan konsep kemudahan, ketepatan, kecepatan akses dan ketersediaan informasi tentunya dengan bantuan teknologi digital dan sumber daya manusia yang memadai.
  3. Koleksi perpustakaan terbina, terseleksi, sistematis, terarah sesuai visi dan misi perpustakaan
  4. Tersedianya koleksi cetak dan elektronik sesuai kebutuhan pemustaka milenial.
         Ada tahapan yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan pengembangan koleksi era revolusi industri 4.0 diantaranya:
  1. SDM yang bertugas pada bagian pengembangan koleksi harus memiliki kecakapan yang sesuai dengan tuntutan pemustaka era revolusi industri 4.0 yaitu minimal paham mengoperasikan internet dan teknologi digital lainnya.
  2. Memahami alat bantu seleksi untuk proses pengembangan koleksi misalnya, katalog penerbit, books in print, daftar buku terbaru, brosur buku, daftar buku permintaan dari pemustaka hasil survey, dan sebagainya
  3. Alat bantu verifikasi misalnya database buku, desiderata, daftar tambahan koleksi, daftar koleksi yang dipesan, dan sebagainya
  4. Alur kerja pengembangan koleksi disesuaikan dengan berprinsip pada kemudahan, ketepatan, dan kesesuaian dengan kebutuhan pemustaka
  5. Perlu dibuatkan ketentuan dalam pengembangan koleksi termasuk kebijakan dan jenis bahan pustaka yang diadakan.
  6. Perlu kerja sama dengan pihak-pihak terkait agar proses pengembangan koleksi dapat dengan cepat terproses dan dapat diketahui oleh pemustaka (bisa dengan bekerja sama dengan tim automasi dan tim cyber)
  7. Tetap memperhatikan anggaran yang tersedia dengan berprinsip sesuai kebutuhan.dan hasil seleksi yang sistematis dan terarah. Pembelian dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
           Inti tugas pengembangan koleksi era revolusi industri 4.0 adalah adanya koleksi hasil pembelian, hasil tukar menukar, hasil hadiah atau pun hasil buat sendiri yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka baik tercetak maupun digital yang merupakan terbitan terbaru atau edisi revisi, dan tidak bertentangan dengan etika bangsa Indonesia. Koleksi hasil pengadaan tersebut harus dapat diakses dengan cepat, tepat, dan mudah atau tanpa hambatan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar