PAMERAN BUKU TUA DI PERPUSTAKAAN
Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Madya Unhas)
Pameran buku
tua adalah pemajangan buku tua yang dimiliki oleh perpustakaan yang seharusnya
buku tersebut sudah disiangi tetapi pustakawan masih menyimpannya di rak. Istilah
buku tua adalah istilah yang menurut saya menarik untuk menjadi tulisan singkat
ini.
Di perpustakaan buku tua seharusnya itu sudah dibuang, tetapi ada
buku tua yang masih dicari saat sekarang ini yaitu buku tentang sejarah.
Semakin tua buku sejarah, semakin digemari.
Kemarin, saya di telepon oleh pemustaka. pemustaka tersebut
menanyakan tentang pameran buku tua di perpustakaan. Saya menjawabnya dengan
sedikit berteori, pameran di perpustakaan sangat bagus untuk dilaksanakan
secara rutin, mengingat bahwa dengan pameran tersebut, pemustaka dapat
mengetahui baik itu koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan, hasil-hasil karya
pustakawan, maupun sampai pada aktivitas yang dilakukan oleh pustakawan.
Rupanya, “buku tua” yang dimaksud oleh pemustaka tersebut adalah
koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan, tetapi koleksi tersebut sudah tidak
layak lagi dibaca karena informasinya sudah ketinggalan zaman, tetapi tetap dipajang
di rak.
Berbicara tentang buku tua, hampir setiap perpustakaan baik di
daerah, maupun di kota besar memilikinya. Mengapa? Karena pustakawan “takut”
membuang buku tuanya. Pustakawan tidak punya komitmen terhadap manajemen buku
tua, pustakawan tidak mengetahui yang mana buku tua yang menarik, dan yang mana
buku tua yang ketinggalan zaman.
Pustakawan yang tidak memiliki komitmen inilah yang saya katakan
pustakawan penakut. Pustakawan yang takut membuang buku tuanya yang ketinggalan
zaman hanya karena pengadaan buku tua tersebut adalah hasil pembelian. Pada
suatu forum saya katakan, bahwa sampai sekarang, belum pernah saya mendengar
ada pustakawan yang ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) hanya karena
membuang buku tuanya. Bukankah dalam dunia perpustakaan ada istilah penyiangan?
Pustakawan perlu dibekali pengetahuan tentang teknik penyiangan
koleksi yang baik dan benar. Sebagai contoh: koleksi perpustakaan tentang windows.
Saat sekarang ini, windows komputer yang baru adalah windows 8 bahkan sekarang
sudah dirilis windows 10. Jadi, kalau perpustakaan masih memiliki koleksi
windows XP atau yang sejenisnya, maka penyiangan koleksi harus dilakukan.
Koleksi tentang windows XP harus dikeluarkan dari rak. Masih banyak buku-buku
sejenis yang sudah tertinggal atau ketinggalan zaman tetapi pustakawan masih menyimpannya
dengan tertata rapi di rak, sehingga tidak salah ketika pemustaka menganggap
pustakawan memamerkan buku tua. Hal yang perlu diingat, prosudur penarikan
koleksi dari rak ini harus dikuasai oleh pustakawan, agar pustakawan tidak
salah langkah.
Kebijakan, komitmen, keahlian, serta keberanian pustakawan yang
diharapkan mampu menghilangkan image pemustaka tentang pameran buku tua
di perpustakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar