Selasa, 26 Januari 2016

ACTUATING DI PERPUSTAKAAN



ACTUATING DI PERPUSTAKAAN

Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Madya Unhas)

Actuating yang dimaksud yaitu kemampuan menggerakkan staf perpustakaan agar melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing secara baik dan sesuai standar. Karena itu, actuating ini merupakan keahlian dan tanggung jawab pimpinan, karena pimpinanlah yang paling berperan dalam keberhasilan actuating di perpustakaan. Pimpinan yang dimaksud adalah kepala perpustakaan.

Actuating memerlukan keahlian dari pimpinan untuk merealisasikannya di perpustakaan. Menggerakkan membutuhkan trik misalnya:
  1. Melakukan actuating di perpustakaan berdasar untuk mencapai tujuan. Tujuan yang ingin dicapai yaitu berhasilnya program kerja perpustakaan, berhasilnya visi dan misi perpustakaan, dan tercapainya tujuan perpustakaan.
  2. Pimpinan harus bisa mendidik, mengajar, mengarahkan, membimbing, melatih, mengendalikan, memberi contoh atau bahkan memberi perintah, serta teguran yang sifatnya positif.
  3. Pustakawan yang berprestasi ada baiknya diberi hadiah, pujian, atau bahkan dipromosikan.
  4. Setiap ada kesempatan staf perpustakaan perlu diingatkan tentang kebijakan, program-program yang ingin diraih, dan prosedur yang akan ditempuh.
  5. Secara berkala melihat hasil statistik, atau laporan yang berhubungan dengan hasil kerja staf perpustakaan, agar mudah mengambil kebijakan selanjutnya.
  6. Pimpinan hendaknya menguasai komunikasi yang efektif guna menciptakan hubungan kerjasama yang baik.
  7. Menyiapkan fasilitas yang mendukung tupoksi (tugas pokok dan fungsi) staf pustakawan. Dengan fasilitas ini diharapkan staf pustakawan dapat lebih berkarya, lebih bersemangat, lebih rajin, lebih memiliki motivasi untuk menunjukkan prestasi kerja yang lebih, dan memudahkan dalam melaksanakan tugasnya.
  8. Pimpinan hendaknya mampu untuk menganalisis dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ditemui ketika menerapkan actuating di perpustakaan, tanpa merugikan staf perpustakaan.
  9. Pimpinan hendaknya bisa bekerja sama, jujur dan dapat menghargai bawahannya.
  10. Pimpinan hendaknya dapat memberikan rasa nyaman, rasa perhatian, rasa kepedulian, dan rasa kekeluargaan kepada setiap staf perpustakaan.
Actuating di perpustakaan mudah untuk diwujudkan, mudah untuk direalisasikan jika seluruh komponen dalam perpustakaan mengerti dan memahami tugas dan fungsinya masing-masing, karena tujuan actuating adalah untuk keberhasilan kinerja dan untuk mencapai program kerja perpustakaan selama jangka waktu tertentu.

Actuating perlu dilakukan agar kepuasan pemustaka akan layanan perpustakaan dapat terwujud sesuai harapan pemustaka. Untuk itu, penguasan komunikasi untuk menggerakkan staf pustakawan diperlukan, motivasi untuk memberi semangat kerja perlu dipertimbangkan untuk direalisasikan di dalam perpustakaan, termasuk kesiapan pemenuhan fasilitas yang menunjang keberhasilan kinerja sumber daya pustakawan.

Pimpinan atau kepala perpustakaan perlu menguasai trik-trik yang mampu menciptakan, memunculkan, dan mempertahankan proses actuating di perpustakaan. Pimpinan hendaknya dapat terus belajar untuk menguasai dan memiliki keahlian dalam merealisasikan actuating secara benar di perpustakaan. 

Diharapkan dengan kemampuan dan keahlian pimpinan dalam melakukan actuating di perpustakaan maka tujuan perpustakaan dapat terealisasi, dan kepuasan pemustaka terhadap layanan perpustakaan dapat terwujud.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar