KONSEP STRUCTURE PADA PERPUSTAKAAN
Oleh:
Iskandar
(Pustakawan
Madya Unhas)
Konsep structure pada perpustakaan yaitu bagaimana struktur
media atau sumber daya perpustakaan yang ada di perpustakaan mampu membuat
pemustaka memahami, memiki keterampilan dan pengetahuan terhadap apa yang
dibacanya di perpustakaan. Artinya, pemustaka dapat mentrasfer atau menyerap
pengetahuan yang ada di perpustakaan.
Media yang dimaksud dalam tulisan singkat ini adalah sarana yang
dapat dipakai untuk mencapai tujuan. Tujuan itu adalah tujuan membaca, tujuan
belajar, tujuan perpustakaan, yaitu transfer ilmu pengetahuan.
No.
|
Media atau Sumber
daya perpustakaan
|
Realisasi
konsep structure
|
1.
|
Buku
|
Menjadikan pemustaka mampu menyerap ilmu pengetahuan yang
diperolehnya melalui proses membaca atau memanfaatkan sumber daya
perpustakaan sehingga pemustaka dapat mengambil manfaat yang positif.
|
2.
|
Berkala
|
|
3.
|
Terbitan
resmi
|
|
4.
|
Terjemahan
|
|
5.
|
Skripsi,
Tesis, dan Disertasi
|
|
6.
|
Bahan Audio Visual
|
|
7.
|
Bentuk mikro
|
|
8.
|
Berbasis elektronik (e-Journal dan e-Book)
|
|
9.
|
Sarana dan Prasarana
|
|
10.
|
Jenis layanan
|
Inti konsep structure dalam perpustakaan adalah penggunaan
media untuk mempermudah pemustaka memahami pengetahuan yang terdapat pada
koleksi yang dibacanya, memudahkan transfer pengetahuan dari koleksi yang ada
diperpustakaan sehingga pemustaka dapat mengambil pelajaran atau manfaat yang
positif dari hasil belajarnya ketika memanfaatkan koleksi perpustakaan atau
sumber daya perpustakaan.
Untuk memudahkan keberhasilan konsep structure ini, diperlukan:
- Koleksi yang relevan dengan tingkat pengetahuan yang ingin di capainya atau sesuai dengan kebutuhannya.
- Perpustakaan perlu merancang sistem yang mendukung proses transfer pengetahuan tersebut
- Perpustakaan perlu memangkas prosedur layanan yang terlalu berbelit-belit.
- Perpustakaan perlu merancang struktur yang mendukung tercapainya tujuan dari konsep structure.
- Perlu ketegasan dan kemauan pimpinan perpustakaan.
Tugas perpustakaan yang utama adalah untuk memenuhi informasi yang
dibutuhkan sebagai penunjang berbagai aktivitas keseharian dan
tuntutan-tuntutan yang lain sesuai kemajuan dan proses berpikir pemustaka,
termasuk karena perkembangan teknologi. Kebutuhan akan informasi untuk
pemustaka, dirasakan terus bertambah, rasa ingin tahu pemustaka juga akan
tinggi terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu
terhadap sesuatu itu timbul ketika seseorang ingin menambah daftar panjang
khasanah pengetahuannya, dan ini akan terealisasi jika perpustakaan menerapkan
konsep structure.
Dengan konsep structure, yang diterapkan di perpustakaan,
diharapkan setiap pemustaka mengenal, menguasai, dan mampu memanfaatkan fungsi
perpustakaan sebagai pusat transfer pengetahuan. Pemustaka akan mampu
mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, mampu mengikuti perkembangan
teknologi, termasuk mampu untuk memberi yang terbaik dalam tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar