PERPUSTAKAAN VIRTUAL
Oleh:
Iskandar
(Pustakawan
Madya Unhas)
Beberapa waktu yang lalu, ketika calon pustakawan sedang
berdiskusi, muncul pertanyaan tentang perpustakaan virtual. Tulisan pendek ini
akan memberi gambaran singkat tentang perpustakaan virtual.
Perpustakakaan virtual adalah perpustakaan dengan memanfaatkan
akses jarak jauh dan biasanya menggunakan jaringan LAN, WAN, dan Internet.
Pemustaka dapat memanfaatkan layanan perpustakaan atau membaca koleksi
perpustakaan dimana saja tanpa perlu mengunjungi gedung/ruang perpustakaan.
Perpustakaan virtual biasa juga disebut dengan perpustakaan tanpa tampilan
fisik.
Perpustakaan virtual menyiapkan akses terhadap koleksi perpustakaan
dengan bantuan sistem komputer dan teknologi komunikasi data. Koleksi yang
dapat dibaca pada perpustakaan virtual adalah seluruh koleksi baik yang tercetak
maupun yang tidak tercetak misalnya video, audio, dan lain-lain.
Koleksi perpustakaan virtual yang dapat dibaca dimana saja adalah
koleksi (baik buku, maupun non buku) yang telah melalui proses format
elektronik dan telah diinput ke dalam database yang terhubung dengan jaringan
internet.
Manfaat dari perpustakaan virtual adalah:
- Dari pandangan pemustaka:
a.
Aksesnya dapat
dimana saja
b.
Tidak perlu
mengunjungi perpustakaan
c.
Lebih hemat
tenaga (tidak perlu mengangkat buku)
d.
Pencarian
koleksi lebih cepat
e.
Tampilan lebih
menarik
f.
Lebih sehat
g.
Praktis,
fleksibel, efektif
- Dari pandangan pustakawan:
a.
Menghemat
tempat untuk pemajangan
b.
Mudah
dikreasikan
c.
Koleksi lebih
awet termasuk terhindar dari kerusakan
d.
Terhindar dari
kehilangan koleksi
e.
Mudah
perhitungan kembali koleksi
f.
Statistik jelas
g.
Koleksi dapat
dimanfaatkan di seluruh dunia.
Perpustakaan virtual dapat juga diartikan perpustakaan tanpa
kertas. Perpustakaan virtual ini dapat berjalan dengan baik jika pihak
perpustakaan yakin bahwa perpustakaan virtual akan membawa dampak positif
terhadap pemanfaatannya. Artinya, pemustaka dapat menyerap manfaat keilmuan
yang telah disiapkan sebagai koleksi perpustakaan virtual. Manfaat yang
dimaksud misalnya pemustaka dapat menjadi lebih cerdas, pemustaka menjadi lebih
dewasa dalam mengambil solusi atau penyelesaian masalahnya, mudah mengambil
keputusan, dan berhasil dalam pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar