Kamis, 21 Januari 2016

PERPUSTAKAAN VIRTUAL



PERPUSTAKAAN VIRTUAL

Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Madya Unhas)

Beberapa waktu yang lalu, ketika calon pustakawan sedang berdiskusi, muncul pertanyaan tentang perpustakaan virtual. Tulisan pendek ini akan memberi gambaran singkat tentang perpustakaan virtual.

Perpustakakaan virtual adalah perpustakaan dengan memanfaatkan akses jarak jauh dan biasanya menggunakan jaringan LAN, WAN, dan Internet. Pemustaka dapat memanfaatkan layanan perpustakaan atau membaca koleksi perpustakaan dimana saja tanpa perlu mengunjungi gedung/ruang perpustakaan. Perpustakaan virtual biasa juga disebut dengan perpustakaan tanpa tampilan fisik.

Perpustakaan virtual menyiapkan akses terhadap koleksi perpustakaan dengan bantuan sistem komputer dan teknologi komunikasi data. Koleksi yang dapat dibaca pada perpustakaan virtual adalah seluruh koleksi baik yang tercetak maupun yang tidak tercetak misalnya video, audio, dan lain-lain.

Koleksi perpustakaan virtual yang dapat dibaca dimana saja adalah koleksi (baik buku, maupun non buku) yang telah melalui proses format elektronik dan telah diinput ke dalam database yang terhubung dengan jaringan internet.

Manfaat dari perpustakaan virtual adalah:
  • Dari pandangan pemustaka:
a.       Aksesnya dapat dimana saja
b.      Tidak perlu mengunjungi perpustakaan
c.       Lebih hemat tenaga (tidak perlu mengangkat buku)
d.      Pencarian koleksi lebih cepat
e.       Tampilan lebih menarik
f.       Lebih sehat
g.      Praktis, fleksibel, efektif
  • Dari pandangan pustakawan:
a.       Menghemat tempat untuk pemajangan
b.      Mudah dikreasikan
c.       Koleksi lebih awet termasuk terhindar dari kerusakan
d.      Terhindar dari kehilangan koleksi
e.       Mudah perhitungan kembali koleksi
f.       Statistik jelas
g.      Koleksi dapat dimanfaatkan di seluruh dunia.


Perpustakaan virtual dapat juga diartikan perpustakaan tanpa kertas. Perpustakaan virtual ini dapat berjalan dengan baik jika pihak perpustakaan yakin bahwa perpustakaan virtual akan membawa dampak positif terhadap pemanfaatannya. Artinya, pemustaka dapat menyerap manfaat keilmuan yang telah disiapkan sebagai koleksi perpustakaan virtual. Manfaat yang dimaksud misalnya pemustaka dapat menjadi lebih cerdas, pemustaka menjadi lebih dewasa dalam mengambil solusi atau penyelesaian masalahnya, mudah mengambil keputusan, dan berhasil dalam pembelajaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar