Senin, 18 Januari 2016

KONSEP MEASUREMENT PADA PERPUSTAKAAN



KONSEP MEASUREMENT PADA PERPUSTAKAAN

Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Madya Unhas)

Measurement artinya pengukuran. Pengukuran yang dimaksud adalah mengukur tingkat pemanfaatan setiap layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Pengukuran ini bisa juga dibahasakan sebagai statistik penggunaan perpustakaan. Statistik tersebut tentu menggunakan angka-angka atau nilai secara kuantitatif.

Dengan menggunakan konsep measurement ini, perpustakaan dapat mengetahui secara pasti berapa jumlah kunjungan perpustakaan setiap harinya, berapa orang pemustaka yang meminjam, mengembalikan, memperpanjang koleksi, atau seberapa besar pemanfaatan layanan koleksi. Perpustakaan juga dapat mengetahui secara pasti koleksi apa yang menjadi favorit pemustaka, sehingga pihak perpustakaan mudah merencanakan atau menargetkan sasaran yang akan dicapai selama kurung waktu tertentu (jangka pendek, menengah, dan jangka panjang).


Dengan konsep measurement ini, perpustakaan akan mudah mengukur keberhasilan layanan perpustakaan karena menggunakan alat akur atau parameter yang jelas, seperti:

No.
Proses
Parameter
Hasil
Sumber data
1.
Layanan Kartu Anggota Perpustakaan
Jumlah anggota baru yang di registrasi
5200 anggota baru setiap tahun
Database user
Waktu pemrosesan pembuatan kartu anggota perpustakaan
Maksimal 10 (sepuluh) menit
Buku pendaftaran anggota
2.
Layanan sirkulasi buku
Persentase koleksi yang dikembalikan tepat waktu
80% buku dikembalikan tepat waktu
Database sirkulasi
3.
Layanan bebas pustaka
Waktu pemrosesan layanan bebas pustaka
Maksimal 10 (sepuluh) menit
Buku pendaftaran anggota
4.
Pelayanan Umum
Jumlah kunjungan keseluruhan pemustaka (pintu masuk)
490 pemustaka setiap hari
Buku pengunjung/tamu
Jumlah kunjungan layanan koleksi berkala
85 pemustaka setiap hari
Buku pengunjung/tamu
Jumlah kunjungan koleksi referensi dan cadangan
65 pemustaka setiap hari
Buku pengunjung/tamu
Jumlah kunjungan koleksi karya ilmiah
70 pemustaka setiap hari
Buku pengunjung/tamu

Dari data di atas diketahui bahwa konsep measurement ini mudah diukur dan memiliki sumber data atau bukti pengambilan data serta pengukurannya secara kuantitatif, sehingga memudahkan kepala perpustakaan untuk membuat keputusan terkait pengembangan perpustakaan.


Untuk itu, konsep measurement ini perlu direalisasikan di perpustakaan sehingga pustakawan dapat mengetahui pemanfaatan koleksi, jumlah kunjungan baik kunjungan ke perpustakaan maupun kunjungan ke bagian-bagian dalam perpustakaan. Hasil akhir dari konsep measurement ini adalah:
  1. Pihak perpustakaan dan pustakawan dapat mencari solusi baik untuk memecahkan permasalahan yang ada, maupun untuk pengembangan perpustakaan ke depannya.
  2. Pihak perpustakaan dapat memberi target pada setiap bagian layanan yang ada untuk meningkatkan kinerjanya.
  3. Keberhasilan tujuan perpustakaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar