KONSEP MEASUREMENT PADA PERPUSTAKAAN
Oleh:
Iskandar
(Pustakawan
Madya Unhas)
Measurement artinya
pengukuran. Pengukuran yang dimaksud adalah mengukur tingkat pemanfaatan setiap
layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Pengukuran ini bisa juga dibahasakan
sebagai statistik penggunaan perpustakaan. Statistik tersebut tentu menggunakan
angka-angka atau nilai secara kuantitatif.
Dengan menggunakan konsep measurement ini, perpustakaan
dapat mengetahui secara pasti berapa jumlah kunjungan perpustakaan setiap
harinya, berapa orang pemustaka yang meminjam, mengembalikan, memperpanjang
koleksi, atau seberapa besar pemanfaatan layanan koleksi. Perpustakaan juga
dapat mengetahui secara pasti koleksi apa yang menjadi favorit pemustaka,
sehingga pihak perpustakaan mudah merencanakan atau menargetkan sasaran yang
akan dicapai selama kurung waktu tertentu (jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang).
Dengan konsep measurement ini, perpustakaan akan mudah
mengukur keberhasilan layanan perpustakaan karena menggunakan alat akur atau
parameter yang jelas, seperti:
No.
|
Proses
|
Parameter
|
Hasil
|
Sumber
data
|
1. |
Layanan Kartu
Anggota Perpustakaan
|
Jumlah anggota
baru yang di registrasi
|
5200 anggota
baru setiap tahun
|
Database
user
|
Waktu
pemrosesan pembuatan kartu anggota perpustakaan
|
Maksimal 10
(sepuluh) menit
|
Buku
pendaftaran anggota
|
||
2. |
Layanan
sirkulasi buku
|
Persentase
koleksi yang dikembalikan tepat waktu
|
80% buku
dikembalikan tepat waktu
|
Database
sirkulasi
|
3.
|
Layanan bebas
pustaka
|
Waktu pemrosesan
layanan bebas pustaka
|
Maksimal 10
(sepuluh) menit
|
Buku
pendaftaran anggota
|
4.
|
Pelayanan Umum
|
Jumlah
kunjungan keseluruhan pemustaka (pintu masuk)
|
490 pemustaka
setiap hari
|
Buku
pengunjung/tamu
|
Jumlah
kunjungan layanan koleksi berkala
|
85 pemustaka
setiap hari
|
Buku
pengunjung/tamu
|
||
Jumlah
kunjungan koleksi referensi dan cadangan
|
65 pemustaka
setiap hari
|
Buku
pengunjung/tamu
|
||
Jumlah
kunjungan koleksi karya ilmiah
|
70 pemustaka
setiap hari
|
Buku
pengunjung/tamu
|
Dari data di
atas diketahui bahwa konsep measurement ini mudah diukur dan memiliki
sumber data atau bukti pengambilan data serta pengukurannya secara kuantitatif,
sehingga memudahkan kepala perpustakaan untuk membuat keputusan terkait pengembangan
perpustakaan.
Untuk itu, konsep
measurement ini perlu direalisasikan di perpustakaan sehingga pustakawan
dapat mengetahui pemanfaatan koleksi, jumlah kunjungan baik kunjungan ke
perpustakaan maupun kunjungan ke bagian-bagian dalam perpustakaan. Hasil akhir
dari konsep measurement ini adalah:
- Pihak perpustakaan dan pustakawan dapat mencari solusi baik untuk memecahkan permasalahan yang ada, maupun untuk pengembangan perpustakaan ke depannya.
- Pihak perpustakaan dapat memberi target pada setiap bagian layanan yang ada untuk meningkatkan kinerjanya.
- Keberhasilan tujuan perpustakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar